Fire Guitar Toad Jumping Up and Down

Senin, 05 Desember 2016

sejarah bus p.sidimpuan

Fa. Sibualbuali, PT. ALS (Antar Lintas Sumatera) dan CV. Sampagul dari Tapanuli Selatan: Pionir Bis Jarak Jauh (Long Distance Bus) di Indonesia

Sibualbuali: Pionir Lintas Sumatra dari Padang Sidempuan

Bis Sibualbuali 1970an (foto:panorama.com)
Jauh sebelum Indonesia merdeka, di Tapanuli Selatan telah berdiri sebuah  perusahaan angkutan (bis) yang dinamai Fa. Sibualbuali (nama gunung di Sipirok). Perusahaan bis ini didirikan secara resmi oleh Sutan Pangurabaan Pane di Sipirok pada tanggal 1 Januari 1937. Namun sebelumnya beliau adalah pengusaha hasil-hasil bumi yang handal yang tidak hanya beroperasi di Sipirok/Padang Sidempuan tetapi juga di Kotanopan/Muara Sipongi. Uniknya, latar belakang Sutan Pangurabaan Pane adalah seorang guru dan sastrawan lokal di Tapanuli Selatan yang dikemudian hari beliau lebih dikenal sebagai ayah dari tokoh-tokoh terkenal berikut: Sanusi Pane, Armijn Pane dan Lafran Pane. [Lihat: "Willem Iskander dan Lahirnya Tokoh-Tokoh Sastrawan Nasional dari Tapanuli Bagian Selatan"]
Kota Sipirok 1937 (Foto:KITLV,NL)
Kekhususan bis Sibualbuali ini di masa-masa awal lahirnya bis jarak jauh (long distance bus) karena moda transportasi dari dan ke daerah Tapanuli Selatan hanya satu-satunya dengan jalan darat. Kota Sipirok/Padang Sidempuan yang berada di pedalaman Sumatra (utara) yang jaraknya sangat jauh dengan kota-kota besar seperti Medan, Padang dan Pekanbaru (rata-rata 12 jam pada masa kini). Berbeda dengan di daerah lain yang moda trasnportasinya sudah jauh berkembang apalagi pada moda transportasi laut dan kereta api. Hasil bumi yang melimpah di masa lalu (utamanya kopi) menjadi pemicu dan yang menjadi sumber biaya pendirian usaha-usaha jasa angkutan bis di Tapanuli Selatan. Disamping itu, masyarakat Tapanuli Selatan yang sudah lama mengecap pendidikan menumbuhkan minat para warga untuk mengarungi daerah-daerah lain yang lebih jauh. Tokoh penting untuk mengembangkan bus lokal ini menjadi bus bertaraf nasional pada awal 1950 adalah Kario Siregar, yang waktu itu bertindak sebagai Direektur Utama Fa Sibualbuali (Kario Siregar adalah ayah dari mantan Gubernur Sumatra Utara, Radja Inal Siregar).   

Penampilan bis Sibualbuali pada waktu itu sesungguhnya sangat bersahaja (lihat foto, penampilan bis tahun 1970an). Desain kabin bis  hanya berupa konstruksi kotak buatan ‘karoseri’ Sipirok, dengan jendela kiri kanan, penutup jendela dari kanvas tebal warna coklat tua. Namun demikian, mesin dan chasis yang digunakan bis ini nomor wahid  buatan Amerika yang di produksi oleh General Motor Company (GMC). Konon mesin GMC ini  terkenal sangat 'bandel' untuk medan yang sulit sekalipun. Dengan ruang jelajah yang sangat berat dan berbahaya apalagi  setir bis yang belum dilengkapi  powersteering sudah tentu sopir yang dibutuhkan adalah orang yang berani dan handal (baik dalam menjalankan bis maupun memperbaikinya jika terjadi kerusakan selama perjalanan khususnya pada mesin).   

Terminal bis Padang Sidempuan 1936-1939 (foto: KITLV.NL)
Pada awal pendiriannya armada bis Sibualbuali melayani angkutan penumpang dan barang dengan tujuan jarak pendek ke beberapa tempat di wilayah selatan Sumatera Utara seperti Muara Sipongi, Natal, Sibolga dan Tarutung. Untuk tujuan jarak jauh bis Sibualbuali dengan tujuan utama Pematang Siantar dan Kota Medan dengan pool bis di Padang Sidempuan. Besar kemungkinan peran bis Sibualbuali ini sangat penting masa itu dalam melayani masyarakat Tapanuli Selatan bermigrasi ke Tanah Deli (Medan).

Terminal bis Padang Sidempuan, 1970an
Sukses armada bis Sibualbuali setelah merdeka di seputar Sumatra Utara, Sibualbuali memperpanjang trayek menuju Air Bangis, Bukit Tinggi dan Padang. Kemudian disusul dengan trayek untuk Muara Bungo, Sungai Penuh dan Jambi yang selanjutnya hingga ke Palembang. Inilah salah satu bentuk adventure bis Sibualbuali di pedalaman Pulau Sumatera.yang mampu ‘menerabas’ jalan-jalan perintis yang sempit, berbatu, berlumpur dan jurang yang dalam di sisi-sisi jalan. Sukses Sibualbuali akhirnya sampai ke Tanjung Karang/Pelabuhan Panjang yang menobatkan dirinya sebagai pionir bis jarak jauh yang mampu mengarungi jalan-jalan di Sumatera dengan medan yang masih penuh hutan belantara.  

Terminas bis Padang Sidempuan 1960-1970 (foto: internet
Sekitar tahun 1972, penulis pernah memiliki pengalaman khusus dengan bis Sibualbuali.  Umur penulis saat itu sekitar 7 tahun. Pada tahun itu penulis dan keluarga mengantarkan dan melepas Tulang (Paman)   yang akan berangkat ke Jambi melanjutkan sekolah dengan menumpang bis Sibuabuali. Bus yang di tumpanginya saat itu persis seperti yang tertera pada gambar di atas. Dibutuhkan waktu seminggu untuk sampai ke Jambi pada masa itu.  Kesan paling mendalam dibenak penulis sampai sekarang adalah bahwa, para operator bis paham betul bahwa mereka akan melintasi medan jalan yang sangat berat.  Karena itu, bis  dilengkapi dengan alat-alat seperti; slink, kayu-kayu balok, sekop, pacul, jerigen minyak, ban serap lebih dari satu, serta alat bantu lainnya.  Alat-alat tersebut  ditempatkan di bagian belakang bis agar mudah diambil jika saatnya di butuhkan.
ALS: Raja Lintas Sumatra Pindah Markas dari Kotanopan ke Medan
Cerita sukses bis Sibualbuali menjelajahi lintas Sumatera, memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan usaha jasa angkutan di Tapanuli Bagian Selatan.  Sejumlah nama usaha jasa angkutan bis pun mulai bermunculan untuk mengikuti jejak sukses Sibualbuali. PT. ALS adalah salah satu perusahaan yang benar-benar serius mengikuti sukses Sibualbuali. PT. ALS sendiri didirikan di Kotanopan tahun 1966. Armada bis ALS pada awalnya mengambil trayek gemuk Muara Sipongi/Kotanopan tujuan Medan yang jauh sebelumnya menjadi trayek perluasan Sibualbuali. Dalam perkembangannya, ALS semakin maju pesat dan sukses ALS seakan menggantikan sukses Sibualbuali sebelumnya. ALS pun memindahkan markasnya dari Kotanopan ke Medan dengan trayek utama Medan-Kotanopan dengan visi misi memperluas jangkauan yang sesuai dengan namanya (antar lintas Sumatra).   
Strategi bisnis ALS ini tampaknya berhasil. ALS berkembang secara geometris sementara Sibualbuali hanya tumbuh secara aritmetika. ALS pada awalnya mengikuti jalur tradisional Sibualbuali tetapi juga membuka jalur ke semua arah termasuk ke Banda Aceh, Pekan Baru dan Bengkulu. Otomatis ALS telah mencapai semua sudut-sudut tujuan akhir perjalanan bis di Sumatra. Pada puncak kesuksesan ALS ini jiwa adventure Sibualbuali mulai mengendor dan akhirnya Sibualbuali tampaknya ‘menyerah’ dan hanya menyisakan jalur untuk Padang Sidempuan-Medan dan Medan-Palembang serta Medan-Pekanbaru. ALS semakin menggila dan mampu menembus batas Sumatra hingga ke Jakarta dan bahkan Surabaya dan Denpasar (Bali).
Sampagul: Konsekuensi Persaingan Sibualbuali vs ALS
Dari sejumlah perusahaan bis skala kecil di Tapanuli Selatan, hanya Sampagul yang memiliki motivasi mengikuti sukses Sibualbuali dan ALS [nama sampagul diambil dari semboyan 'siala sampagul']. Jalur lintas Sumatra Sibualbuali telah lama berakhir dan jalur lintas Sumatra ALS semakin berkibar dan mencapai puncaknya. Pemindahan markas ALS ke Medan tidak menguntungkan letak posisi Padang Sidempuan yang berada hanya di lintasan ALS trayek Medan-Jakarta. Akibatnya penumpang dari Padang Sidempuan khususnya dan Tapanuli Selatan umumnya tidak mendapat tempat di ALS yang sudah penuh dari Medan menuju Jakarta.
Tabel-1. Perusahaan Otobis di Tapanuli Selatan
No
Nama Perusahaan Otobis
Keterangan
1
Antar Lintas Sumatera (ALS)
Masih beroperasi
2
Sampagul
Masih beroperasi
3
Mawar Selatan
Masih beroperasi
4
Barumun
Masih beroperasi
5
Lubuk Raya
Masih beroperasi
6
Subualbuali
Masih beroperasi
7
Sanggarudang
Masih beroperasi
8
Batang Pane
Masih beroperasi
9
Aek Batanggadis Sejati (ABS)
Tidak  beroperasi
10
Aek Badak Sejati (ABADAS)
Tidak  beroperasi
11
Atom
Tidak  beroperasi
12
PMTS (Persatuan Motor Tapanuli Selatan)
Tidak beroperasi
13
Adian Bania
Tidak beroperasi
14
Nabana Tour
Masih beroperasi
15
Satu Nusa
Masih beroperasi
Bagi calon penumpang untuk tujuan Jakarta, harapan terhadap Sibualbuali sirna dan mati langkah, sementara ALS justru melompat dan hanya melewati bumi Tapanuli Selatan. Pool ALS terdekat hanya ada di Medan dan Padang. Konsekuensi logisnya calon penumpang Padang Sidempuan dan sekitarnya hanya mendapat sisa tempat di bis-bis yang dari Banda Aceh dan Medan. Segmen pasar inilah yang dilirik Sampagul untuk naik kelas menjadi bis jarak jauh baik untuk menuju Medan maupun untuk menuju Jakarta.
Pada tahun 1985 bis Sampagul melakukan launching untuk jalur khusus Padang  Sidempuan-Jakarta dengan kantor pusat di Padang Sidempuan. Sambutan yang meriah datang dari warga Tapanuli Selatan dan tidak terkecuali calon penumpang yang berada di Kotanopan (markas asal ALS). Sampagul mengisi kekosongan segmen pasar penumpang di Tapanuli Bagian Selatan, yang tidak mampu dipenuhi secara tuntas oleh Sibualbuali. Mungkin ALS berterimakasih pada Sampagul karena strateginya memindahkan markas ke Medan membuat calon penumpang Tapanuli Selatan sedikit merana untuk jalur perjalanan jarak jauh menjadi teratasi. Karenanya antara Sampagul dan ALS hubungannya tetap baik-baik saja dari dulu hingga sekarang. Di jalan saling melindungi dan saling memberi jalan untuk perkembangan usaha masing-masing. Bukankah keduanya berasal dari daerah yang sama di Tapanuli Bagian Selatan. Bravo ALS, Bravo Sampagul.
***
Terlepas dari nama-nama jasa angkutan yang telah berhasil meretas jalur lintas Sumatera,  yang menjadi catatan dalam tulisan  ini adalah bahwa, betapa jiwa Adventure, jiwa pionir dan keberanian masyarakat Tapanuli Selatan sebagai pelaku usaha jasa angkutan pada 50 tahun lalu. Hal tersebut telah memberikan inspirasi bagi pelaku usaha di daerah lain di luar Tapanuli Selatan. Transportasi merupakan sarana penting dalam membantu roda perekonomian. Suatu daerah tidak dapat berdiri sendiri, suatu daerah akan membutuhkan daerah lain.  Sebagai penghubung antar daerah tersebut dibutuhkan sarana transportasi, baik prasarana jalan maupun sarana alat transportasi. 

Rute bis jarak jauh di Tapanuli 1929  (Peta:KITLV.NL)

Kota Padangsidempuan adalah salah satu tempat yang khusus (terminal) di Indonesia yang dapat memberikan gambaran awal tentang sejarah perkembangan transportasi di Tapanuli Bagian Selatan khususnya dan di Sumatra umumnya. Sibualbuali telah memulainya sekalipun dengan susah payah dan pada akhirnya telah diselesaikan dengan baik oleh ALS dan Sampagul. Inilah sebuah bentuk kontribusi nyata dari daerah Tapanuli Selatan dalam dunia transportasi nasional khususnya untuk jenis angkutan bis umum di nusantara ini. Setiap membicarakan perkembangan bis jarak jauh (long distance bus) di Indonesia pada masa kini, pada saat itu pula kita teringat dengan Sibualbuali sebagai pionir dan ALS sebagai rajanya bis jarak jauh di jalur lintas Sumatera dari masa ke masa (Oleh Mahmulsyah Daulay dan Akhir Matua Harahap)
--------------

Rute Awal Lintas Sumatera dari Padang Sidempuan oleh Sibualbuali.


Bis Sibualbuali di Bukitttinggi 1950an (foto:daluangstore.blogspot.com)
0. Sipirok

1a. Kotanopan dan Muara Sipongi

1b. Kotanopan dan Muara Sipongi, Bukit Tinggi

2a. Sibolga, Tarutung, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Medan

2b. Sibolga, Tarutung, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Medan, Kota Raja (Nama banda Aceh sebelumnya)

3a. Bukit Tinggi, Padang

3b. Bukit Tinggi, Padang, Sungai Penuh

4. Bukit Tinggi, Payakumbuh, Bangkinang, Pekanbaru

5a. Bukit Tinggi, Padang, Sungai Penuh, Bangko, Sarolangun, Lubuk Linggau, Lahat, Muara Enim, Prabumulih, Palembang

5b. Bukit Tinggi, Padang, Sungai Penuh, Bangko, Sarolangun, Lubuk Linggau, Lahat, Muara Enim, Batu Raja, Kotabumi, Tanjung Karang dan Pelabuhan Panjang

6. Gunung Tua, Rantau Prapat, Kisaran, Tebing Tinggi, Medan (Rute alternatif)

7. Sipirok, Tarutung, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Medan (Rute 2 via Sibolga, dihapus)

8. Bukit Tinggi, Padang Panjang, Solok, Muara Bungo, Muara Tebo, Muara Bulian, Jambi

9. Sibuhuan, Pasar Pangarayan, Bangkinang, Pekanbaru

10a. Gunung Tua, Kota Pinang, Dumai

10b. Gunung Tua, Kota Pinang, Pekanbaru (Rute alternatif)

11a. Bukit Tinggi, Padang Panjang, Solok, Muara Bungo, Bangko, Sarolangun, Lubuk Linggau, Lahat, Muara Enim, Batu Raja, Kotabumi, Tanjung Karang dan Pelabuhan Panjang (Rute 5b via Sungai Penuh, dihapus).

11b. Bukit Tinggi, Padang Panjang, Solok, Muara Bungo, Bangko, Sarolangun, Lubuk Linggau, Lahat, Muara Enim, Batu Raja, Kotabumi, Bandar Lampung, (Nama Tanjung Karang sebelumnya) dan Bakauheni (Rute 11a via Pelabuhan Panjang, dihapus).

12. Bukit Tinggi, Padang Panjang, Solok, Muara Bungo, Bangko, Sarolangun, Lubuk Linggau, Lahat, Muara Enim, Batu Raja, Kotabumi, Bandar Lampung, dan Bakauheni, Merak, Jakarta (masa kini)








Pada Tanggal 29 September 1966 di Medan Sumatera Utara dibentuk sebuah usaha pengangkutan darat dengan tujuan :
– Medan – Kotanopan
– Medan – Bukit Tinggi
Usaha pengangkutan ini diberi nama “ PT. Pengangkutan dan Industri Antar Lintas Sumatera “ atau lebih dikenal dengan nama PT. A.L.S sesuai Akte Notaris Pendirian adalah No.50 tanggal 29 September 1966. Kemudian berubah menjadi PT. ANTAR LINTAS SUMATERA (ALS) berkantor pusat di Medan,.setelah mengalami beberapa kali perubahan.
Visi :
– Menjadikan PT.ALS sebagai Service Company yang bergerak dalam bisnis jasa transportasi ”
Misi:
– Aman Lancar dan Sopan ”
Motto:
– Bekerja Sama dan Sama sama Bekerja ”
Rute Perjalanan :
Pada awal pendirian tahun 1966, ALS melayani trayek jarak sekitar 200km saja tujuan Medan – Kotanopan (sumatera Utara) dan mulai berkembang sampai Medan- Bukit Tinggi.
Kemudian tahun 1972 ALS menambah trayek Medan ke beberapa kota Propinsi di Pulau Sumatera, yaitu:
– Banda Aceh,
– Padang,
– Pekan Baru ,
– Jambi,
– Bengkulu,
– Palembang
– Lampung.
Dimana pada masa itu masih sangat sulit untuk terjangkau kendaraan jarak tempuh jauh dikarenakan lintasan jalan yang masih belum bagus. Tetapi ALS berkomitmen untuk dapat melayani dan membantu perkembangan ke daerah dengan menambah trayek perjalanan.
Pada masa 1970 an itu, bus belum dapat menyeberangi Selat Sunda, bila ada penumpang yang ingin bertujuan ke Jawa dari Bakahuni Propinsi Lampung, maka menyeberang dengan perahu atau kapal kecil untuk sampai di Merak.
Kemudian bertolak dari Merak ke tujuan masing masing.
ALS juga sudah melayani tujuan daerah Jawa saat itu, hanya saja biro keagenan yang mengantarkan untuk dari Merak ke tujuannya.
Untuk perkembangan usaha, di era 1980-an, ALS telah membuka trayek untuk tujuan
– Jakarta
– Bandung
– Semarang
– Yogyakarta
– Surabaya.
Untuk daerah Jawa, trayek yang terakhir dibuka ALS adalah Malang dan Jember. Dimana daerah Jember adalah daerah yang sudah hampir ujung Pulau Jawa. Teatapi ALS belum membuka trayek ke Bali.
Jenis Bus :
Bus ALS pada awalnya hanya satu model saja dari pabrikan Amerika, yaitu General Motor Company (GMC) Chevrolet, yang berbahan bakar premium.
Setelah terjadinya kenaikan harga bahan bakar yang tinggi maka peralihan BBM Premium ke Solar, maka ALS juga harus mengkondisikan hal itu iuntuk menggantikan Chevrolet kepada Mercedes Benz pabrikan dari Jerman yang berbahan bakar solar hingga sekarang.
Saat ini PT.ALS telah memiliki lebih dari 400 unit bus yang keseluruhannya menggunkan produk Mercedes Benz
dengan menggunakan Karoseri terkenal di Indonesia diantaranya :
– Rahayu Santosa,
– Laksana
– Cipta Karya

Rabu, 16 November 2016

8 Bis Keren di Medan Versi Danmogot




Bis merupakan alat transportasi darat yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk bepergian. Tapi taukah anda sebagian dari bis ini sudah memiliki fasilitas dan anterior yang dibilang bagus dan keren. Berikut bis keren dan terpopuler yang ada di daerah Medan dan kota-kota lainnya di Sumatera Utara. Sempati Star Scania Jetbuss

bis keren


Perusahaan baru yang dihuni oleh orang- orang lama di dunia transportasi darat ini meluncurkan bis terkeren di lintas ujung pulau Sumatera ini. Bis dengan mesin Scania yang diimpor dari Eropa ini memiliki karoseri oleh adiputro dengan kabin yang mewah dan bersih. Kenyamanan sangat didapatkan jika kamu menggunakan bis ini. Pada kecepatan diatas 150 km/jam, suspensi bus akan turun sehingga bodi bus seperti menyentuh jalan. Saat di permukaan tidak rata, air suspension di bus ini juga bekerja seperi yang diharapkan.
 Putra Pelangi Jetbus

bis keren


Dengan mempertahankan design lama pada bagian stripping bus, new pelangi memiliki armada baru dengan mesin mercedes benz dan dengan beberapa tipe. sama halnya seperti sempati star, bus ini juga mengutamakan kenyamanan pelanggannya. jadi, pasti tidak menyesal kamu menggunakan armada ini
 Kurnia Jetbus

bis keren


Kurnia Jetbus merupakan satu- satunya armada bis yang menggunakan double gerdang atau dua pasang ban belakang. memiliki badan yang cukup panjang menjadi sensasi tersediri saat bis ini melakukana manufer belokan ataupun mengerem. dengan air suspension yang juga dimilikinya, dipastikan kamu akan nyaman saat bis ini bermanufer.
 Anugerah Jetbus

bis keren

Dengan mengadopsi desain lama dan dengan kombinasi warna baru, anugerah hadir dengan armada dari mercedes benz dengan beberapa tipe. sama seperti yang lainnya, model terbaru  ini juga menawarkan kenyamanan.
 PMTOH Jetbus

bis keren


Armada yang terkesan kelas ekonomi di masa lalu ini kini berubah menjadi salah satu primadona bis eksklusif diantara armada armada lain. Dengan mesin mercedes benz dan air suspension yang dimilikinya tidak salah lagi kamu harus mencoba armada yang satu ini
 Pusaka Jetbus

bis keren


Armada yang berada di bawah naungan KAP Group ini juga memiliki value kenyamanan bagi penumpangnya. Desain luar dengan warna terbaru menggugah para pancinta bis untuk mencoba kenyamanan yang ditawarkan bis ini
 Intra Bus

bis keren


Armada yang dibawah naungan PO.Intra Group ini memiliki 2 bus yaitu CV. intra dan cv.sentosa memiliki fasilitas yang lengkap seperti wifi, AC dan toilet untuk kategori bis patas AC. Rute utamanya adalah Medan-Siantar dan ada beberapa rute ke Riau dan Jambi.
 ALS

bis keren


Merupakan bis dari PT. Antar Lintas Sumatera yang berkantor pusat di jl.SM Raja Medan. Memiliki desain dan interior bus yang eklusif dan mewah. Bus Angkutan Penumpang dan Paket jurusan Sumatera dan Jawa ini adalah bus dengan rute terjauh yang ada di Indonesia dari Pulau Sumatera sampai ke Pulau Jawa. Salutt deh buat bus yang satu ini. Itulah beberapa bus keren yang ada di kota Medan versi danmogot

Senin, 31 Oktober 2016

aku mau apapun


Kamu Punya Nyali Tinggi? Rasakan Sensasi Ugal-ugalan 6 Bus Tercepat Ini yang Memacu Adrenalin

Hampir semua orang tahu kalau bus itu melaju sangat kencang terutama bus malam. Dan kita sebagai penumpang atau pengguna kendaraan kadang merasa bingung untuk menghadapi bus malam saat berada di jalanan. Bahkan kita nggak tahu tanda yang diberikan oleh pengemudi bus.
Sudah biasa ketika di jalanan bus negblong memakan jalan sehingga mau nggak mau pengendara didepannya harus mengalah untuk menepi. Banyak alasan kenapa para sopir memacu bus nya dengan cepat, diantaranya karena kejar setoran, jam mepet sehingga harus tiba tepat waktu. Namun faktanya ada juga penumpang yang menyukai bus yang cepat, karena dapat memberikan sensasi tersendiri.

Daripada Makin Penasaran, Simak Dulu Nih Bus Tercepat di Jawa dan Sumatra:

  1. Sumber Kencono

posumbergroup.wordpress.com
posumbergroup.wordpress.com
Sumber kencono merupakan salah satu PO Bus yang ber garasi di sepanjang, sidoarjo jawa timur. Bus ini melayani trayek Surabaya-Madiun-Solo-Yogya PP, Surabaya-Madiun-Solo-Semarang dan Surabaya-Madiun-Solo-Cilacap (Bus Patas). Siapa sih yang belum kenal bus yang satu ini, khususnya anda yang berada di wilayah jatim, jogja dan jateng.

fairuznabil.blogspot.com
fairuznabil.blogspot.com
Tarif bis ini relatif murah serta jarak tempuh yang singkat membuat bus ini menjadi favorit bagi pelanggan setianya. Cukup merogoh kocek 57 ribu untuk rute  Surabaya-Yogyakarta dengan fasilitas Tv dan AC.  Jarak tempuh Surabaya-yogyakarta rata-rata hanya butuh waktu 7 jam, bahkan kalau malam bisa lebih cepat dari itu.
Dibalik itu semua bus ini sangat kontroversial, karena jarak tempuh yang cepat membuat bus ini sering mengalami kecelakaan. Tak terhitung lagi berapa korban yang meninggal karena keganasan sumber kencono.  Tak terhitung pula berapa banyak Bus yang rusak, supir dan kernet yang tewas, ataupun yang selamat namun dipecat.
Berikut video nya:

2. Mila Sejahtera (Bledex)


kaskus.co.id
Mila Sejahtera merupakan salah satu PO bus dari keluarga Akas Group. Sedikit bercerita akas group adalah PO bus tertua di jawa timur dan memiliki bus sangat banyak. Di Akas group terbagi menjadi Akas 1, Akas 2, Akas 3, dan Akas 4.  Mila sejahtera Bledex  melayani rute banyuwangi Yogyakarta.
Walaupun Bus ini sudah dikatakan sangat tua yakni beroprasi sejak tahun 70-an namun performa bus ini tak bisa diremehkan begitu saja. Pada saat terminal di Surabaya masih di Joyoboyo, kru dari dari sang Bledex berani berkoar “berangkat terakhir sampai duluan, kesalip uang kembali.. Demikian promosi sang kernet dan kondektur kepada para calon penumpang.
  1. Akas Green

youtube.com
youtube.com
Akas green merupakan salah satu keluarga PO Bus terbesar di jawa timur yaitu Akas group. Bus ini melayani trayek Malang-Surabaya-Madiun-Ponorogo. Akas Green berangkat dari malang sekitar jam 5 pagi dan sampai di ponorogo sekitar jam 11 siang. Tarif Bus ini juga relatif murah sekitar 35 ribu untuk perjalanan malang-ponorogo.

puramoz.blogspot.com
puramoz.blogspot.com
Fasilitas yang diberikan Bus ini AC dan TV. Pengalaman naik bus ini sangat menegangkan, bus ini sangat cepat dan pasti bisa menyalip beberapa bus didepannya. Sang rival abadi trayek Surabaya-Yogyakarta pun disikat olehnya. Ngeblong kiri kanan sudah biasa dan sudah menjadi kebiasaan setiap jalan. Di youtube banyak yang mengunggah keganasan akas green yang melibas para rivalnya, anda dapat mencari di youtube dengan kata kunci “akas green” nanti akan muncul video akas green adu balap dengan bus lain.
Berikut salah satu videonya:

4. Luragung Jaya


twitter.com
twitter.com
PO LURAGUNG JAYA merupakan salah satu perusahaan otobis terbesar di kabupaten kuningan jawa barat. Siapa yang tidak pernah mendengar nama bus Luragung Jaya, bus yang melayani rute Cirebon-Jakarta yang fenomenal. Membuat denyut jantung berdetak kencang saat anda berada didalamnya. Kendaraan yang didepannya pun harus menahan kecepatan dan memberikan jalan. Luragung Jaya, saat itu disebutnya raja jalanan ketika masa keemasan di era 90-an.

fastrans22.blogspot.com
fastrans22.blogspot.com
Nama Luragung Jaya masih melegenda sampai sekarang sebagai raja jalanan pantura kendati dari nama itu telah lahir anak, seperti Putra Luragung dan Putri Luragung. Soalnya, pemiliknya H Kusmapradja telah meninggal dan digantikan putranya Drs H Ade Kusmapradja. Tentu saja, sang pewaris dituntut harus mengoptimalkan kinerja usaha rintisan sang ayah.
Kerap terjadi kecelakaan yang melibatkan bus luragung jaya, karena bus ini terkenal dengan kecepatannya di jalur pantura. Namun banyak pula pelanggan setia pecinta bus ini yang setiap hari rela menunggu untuk merasakan sensasi dari bus ini.
  1. Setia Negara

owgram.com
owgram.com
Bus pantura memang dikenal dengan ciri khasnya yang melekat yaitu melakukan perjalanan dalam kecepatan tinggi, hal ini dikarenakan jalur pantura yang hampir selalu lurus, serta kondisi aspal yang bagus membuat para pengemudi bus tidak segan-segan menjalankan busnya dengan kecepatan tinggi.
Setia Negara merupakan salah satu Perusahaan otobus yang bermarkas di kuningan jawa barat. Fasilitas yang diberikan bus ini mulai dari Bumel hingga kelas eksekutif.  Bus ini merupakan bus AKAP (antar kota antar propinsi) yang melayani rute sebagai berikut:
– Kuningan-Cirebon-Semarang
– Kuningan-Cirebon-Bekasi
– Kuningan-Cirebon-Jakarta (Pulogadung, Kp Rambutan, Tj Priok, Kalideres)
– Kuningan-Cirebon-Tangerang
– Pekalongan-Jakarta
– Pati-Kudus-Semarang-Lampung-Palembang
Setia Negara merupakan saingan berat Po bus sebelah yaitu luragung jaya. Hampir setiap hari kedua bus ini saling beradu kecepatan di jalur pantura yang memiliki trek lurus. Sudah tak terhitung lagi berapa kali bus ini terlibat kecelakan dan memakan banyak korban jiwa. Bus ini dikenal ugal-ugalan dijalan raya dan hampir semua orang yang daerahnya dilewati bus ini tahu akan hal itu.

flickr.com
flickr.com
Kamu bisa melihat video yang diunggah para penggemar fanatik bus ini di youtube. Ada video yang memperlihatkan kenek bus setya Negara sedang membenahi spion ketika bus sedang melaju dengan kencang. Ada juga video yang merekam kejadian saat bus ini melaju kencang ugal-ugalan yang membahayakan pengendara motor.
Video Aksi Setia Negara “Alfarruq” Ngeblong


  1. ALs (Antar Lintas Sumatra)

bismania.com
bismania.com
Po ALS (antar lintas sumatra) adalah PO bus yang bermarkas di medan. PO Bus Als merupakan PO Bus tertua di sumatra yakni berdiri sejak tahun 1966.
Bus ini melayani jasa transportasi AKAP (antar kota antar propinsi) dengan rute perjalan terjauh di indonesia yakni medan sumatra utara hingga jember jawa timur. Bisa dibayangkan butuh waktu lebih dari 5 hari untuk perjalanan tersebut.

DIGITAL CAMERA
kaskus.co.id
Awalnya Bus ALS menggunakan bus model pabrikan dari amerika yakni General Motor Company (GMC) Chevrolet namun sekarang sebagian besar Bus ALS telah menggunakan Bus buatan Mercedes Benz dengan menggunakan Karoseri terkenal di Indonesia diantaranya, Rahayu Santosa, Laksana dan Cipta Karya.

kaskus.co.id
kaskus.co.id
Jalur Sumatra dikenal memiliki akses jalan yang buruk sehingga bisa dipastikan bus dengan sopir berpengalaman yang sanggup menaklukkan trek lintas Sumatra ini. Als dikenal dengan cirinya yang khas yaitu bus yang berdebu dan diatasnya terdapat tumpukan barang-barang penumpang. Bus Als ini juga sering terlibat kecelakaan karena sopirnya dikenal ugal-ugalan dan memacu dengan kecepatan tinggi.

Itulah ulasan tentang bus cepat di jawa dan sumatra, penulis tidak menyudutkan pihak manapun hanya sekedar menampilkan informasi saja.
Kalau ada bus cepat lain yang kamu ketahui silahkan tuliskan di kolom komentar 😀
Share artikelnya ya..